Brand Fashion Lokal yang Mendunia – Meski tingkat ekspor kita masih jauh dari negara seperti China dan Jepang, Indonesia juga memiliki banyak produk berkualitas yang berhasil menembus pasar luar negeri. Tak hanya di negara tetangga, produk fashion Indonesia bahkan dijual di puluhan negara. Hingga pabrik-pabrik dibangun di puluhan negara.
Tentunya hal ini tidak terlepas dari munculnya brand fashion asli Indonesia atau yang biasa dikenal dengan brand fashion lokal. Merek fashion lokal semakin dicari dan dicintai karena kualitas dan daya tanggapnya terhadap kebutuhan dan selera pasar.
Bahkan, beberapa merek pakaian asli Indonesia kerap dikenal sebagai merek luar negeri yang terkenal dengan kualitasnya yang prima. Fenomena ini jelas menggembirakan dan menginspirasi semangat baru untuk mengembangkan dunia fashion Indonesia.
Edward Forrer adalah produsen sepatu dan tas Indonesia. Edward Forrer telah membangun dan mengembangkan perusahaannya sejak tahun 1989. Setiap detail proses produksi dilakukan di Indonesia. Saat ini Edward Forrer memiliki enam gerai di seluruh Indonesia, yakni di Bandung, Surabaya, Malang, Denpasar, dan Papua.
Perusahaan ini didirikan oleh Edward Forrer. Edo, panggilan akrabnya, memulai sebuah perusahaan yang menjual sepatu door to door. Dia merancang sendiri sepatu itu dan terbukti sangat diminati bagi banyak orang.
Dengan banyaknya pesan, Edo tidak menjual sepatu dari rumah ke rumah. Dia menggunakan ruang tamu di rumahnya sebagai bengkel dan showroom. Bisnisnya berkembang hingga bisa menyewa toko di Bandung.
Sejak saat itu, usahanya berkembang pesat hingga saat ini. Bahkan Edo juga membuat franchise dari brand Edward Forrer. Lokasi waralaba berada di luar negeri, seperti Australia, Hawaii, dan Malaysia.
Perusahaan memiliki visi bahwa pertumbuhan bisnis memberikan kontribusi penting. Perusahaan dengan motto “be innovative” menciptakan produk yang cantik, elegan dan stylish untuk pria dan wanita yang ingin menikmati fashion berkualitas.
Edward Forrer juga memiliki keunggulan dibandingkan produk lainnya. Ini menjamin kualitas produk harian, garansi tiga bulan, ukuran kecil dan besar, sepatu yang dapat disesuaikan, dan desain asli.
Terry Palmer adalah merk handuk buatan dalam negeri. Meski diproduksi di Indonesia, nama Terry Palmer sudah diakui dunia internasional. Bahkan pada tahun 1988 sudah dipasarkan di Jepang, Eropa dan Amerika. Produk ini tidak hanya menekankan pada fashion, tetapi juga kemewahan dan kelembutan. Merek ini berada di bawah payung PT. Indah Jaya.
Nah, brand fashion asli Indonesia yang satu ini cocok untuk kamu yang memiliki hobi: berpetualang di alam atau jalan-jalan ke tempat baru, siapa lagi kalau bukan brand fashion Eiger.
Siapa sangka, ternyata Eiger merupakan brand Indonesia yang bernaung di bawah PT Eksonindo Multi Product Industry. Branding yang memukau dan sifatnya yang matching seringkali membuat orang mengira bahwa Eiger adalah brand dari luar negeri. Dari segi kualitas, semua produk Eiger sudah terbukti kualitasnya.
Merek pakaian asli Indonesia lainnya yang sering disangka merk asing adalah Cotton Ink. Bisa dikatakan brand Cotton Ink merupakan brand lokal yang cukup terkenal di Indonesia.
Pendirinya, Carlin Darjanto dan Ria Sarwono, mampu memadukan kain tenun ala Indonesia dengan kain lainnya agar terlihat kekinian dan tidak terpaku pada gaya atau model busana yang konservatif.
Seperti Edward Forrer, The Executive adalah brand dari Bandung. Brand tersebut diciptakan oleh Johanes Farial, di bawah naungan PT. Industri Garmen Delami. Saat ini, produk The Executive telah menjangkau negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Malaysia.
