Your Trusted Uniform & Merchandise Supplier

Inilah Perbedaan Bordir dan Sulam yang Sebenarnya

Perbedaan Bordir dan Sulam – Sulam dan bordir sejauh ini jadi elemen estetis sebagai peranannya dalam percantik penampilan mode, terutama pakaian. Kemudian bila dilihat mempunyai penampilan yang serupa, tetapi sesungguhnya keduanya berlainan.
 
Jika diperhatikan dari asal katanya, bordir berawal dari bahasa Perancis, Boudoir. Teknik pengerjaan bordir dikerjakan memakai mesin. Sedang sulam ialah hiasan yang dibuat di atas kain memakai jarum jahit dan dilakukan dengan tangan.
 
Ada bermacam tipe mesin bordir yang kerap dipakai, tetapi tidak ada mesin sulam. Karena sulam pada intinya ialah mengimplementasikan tusuk jelujur, tusuk kelim, tusuk rantai, dan tusuk silang. Disamping itu bahan yang dipakai juga berlainan, dimulai dari benang yang dipakai untuk merajut sampai tipe kainnya, seperti wol, linen, sutra, katun, rayon, dan yang lain.
 
Hasil sulaman mempunyai bermacam tipe salah satunya sulam datar yang banyak diterapkan pada permukaan kain atau bahan, sulam terawang atau kerawang yang mempunyai bentuk berlubang-lubang, dan yang ada pada pinggiran kebaya atau taplak meja.
 
Sedang tipe yang lain yang kerap ditemui ialah sulam timbul, yakni sulam yang membingkai gelombang sesuai lekuk pola atau gambar.
 
Dalam tekniknya mengimplementasikan sulam tentu saja memerlukan waktu yang lumayan lama, karena diperlukan kecermatan, dan kreasi. Bila dibanding dengan bordir tentu saja lebih mudah dan cepat, karena memakai mesin.
 
Karena itu, tidaklah aneh bila mayoritas orang awam memandang bordir dan sulam ialah teknik yang serupa. Asumsi itu sesungguhnya tidak seutuhnya salah, tapi juga tidak seutuhnya betul.
 
Kesamaan di antara bordir dan sulam berada pada beberapa alat dan bahan yang dipakai, yaitu sama memakai benang dan jarum untuk membuat skema di permukaan kain. Namun, bordir dan sulam mempunyai perbedaan yang didasari pada banyak hal. Oleh karena itu, berikut dirinci perbedaan bordir dan sulam yang didasari pada faktor-faktor.
 
Waktu Pengerjaan
 
Perbedaan Bordir dan Sulam terletak pada waktu pengerjaan. Sulam memerlukan waktu pembuatan yang lebih lama dibanding bordir karena dikerjakan dengan ketrampilan tangan manusia. Disamping itu, bordir yang ditangani dengan bantuan mesin bordir pasti dapat menuntaskan pola bordir dengan waktu yang lebih cepat.
 
Meskipun diselesaikan dengan mesin, tapi bordir masih memerlukan ketrampilan tangan untuk mendesain dan menjalankan atau mengatur jalannya mesin bordir. Design bordir manual umumnya digambar di atas kertas memakai tangan, sama dengan langkah membuat design pada sulam.
 
Kemudian, proses penjahitan itu dijalankan oleh mesin bordir manual yang dioperasionalkan dan dikontrol dengan tangan dan kaki. Sementara itu, bordir komputer memerlukan ketrampilan tangan dan kreasi untuk membuat desain bordir memakai program pada komputer.
 
Kemudian, ketrampilan tangan diperlukan untuk mengendalikan mesin bordir agar dapat berjalan automatis membuat desain yang telah dibuat. Maka mesin dalam proses membordir adalah alat bantu untuk membuat pengerjaan bordir jadi lebih cepat.
 
Alat yang Digunakan
 
Perbedaan fundamental dari bordir dan sulam didasari pada alat yang digunakan. Meskipun mempunyai beberapa alat yang serupa, yaitu jarum, kain, dan benang, tapi bordir dan sulam memakai alat yang lain untuk menjalankan jarum dan benang di permukaan kain. 
 
Sulam memakai ketrampilan tangan untuk menjalankan jarum dan benang sampai membuat pola atau desain tertentu di permukaan kain. Sementara itu, bordir memakai mesin untuk jalankan jarum dan benang sampai membuat pola atau desain tertentu di permukaan kain.
 
Mesin yang dipakai untuk bordir juga terdiri dari beberapa macam, yaitu mesin bordir manual dan mesin bordir portable yang setiap tipe mesin itu mempunyai bermacam jenis juga. Karena itu, tidak ada istilah mesin sulam, tetapi hanya ada istilah mesin bordir karena sulam memang memakai tangan untuk hasilkan pola atau desain.
 

Custom Products