Jam tangan telah ada selama berabad-abad, dan popularitasnya tampaknya tidak berkurang. Banyak orang menikmati memakai jam tangan sebagai cara untuk melacak waktu, atau sebagai pernyataan mode. Beberapa jam tangan cukup sederhana, sementara yang lain cukup rumit. Apa pun selera Anda, pasti ada jam tangan yang cocok untuk Anda.
Sejarah singkat jam tangan, dari asal-usulnya hingga zaman modern. Jam tangan memiliki sejarah panjang dan bertingkat, sejak abad ke-16. Mereka pertama kali dibuat sebagai cara untuk melacak waktu saat di darat, sebagai lawan menggunakan jam yang lebih besar dan lebih rumit. Jam tangan dengan cepat menjadi simbol status, dengan hanya orang kaya yang mampu membelinya.
Pada abad ke-18, pembuatan jam mulai berpindah dari Jerman dan Swiss ke Inggris dan Prancis. Ini menandai periode inovasi besar dalam desain dan fungsi jam tangan. Jam tangan mulai lebih berornamen dan rumit, dengan banyak fitur berbeda yang ditambahkan.
Pada abad ke-19, jam tangan tersedia secara luas dan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Saat ini, jam tangan lebih akurat dari sebelumnya dan hadir dalam berbagai gaya untuk memenuhi semua selera.
Jam tangan adalah penunjuk waktu yang biasanya dikenakan di pergelangan tangan. Sebagian besar jam tangan menggunakan baterai sebagai sumber dayanya, tetapi beberapa jam tangan yang lebih tua menggunakan gerakan mekanis. Baterai memberi daya pada motor kecil yang memutar persneling di dalam arloji.
Roda gigi ini terhubung ke tangan arloji, yang berputar di sekitar permukaan arloji. Tangan biasanya dilapisi dengan lapisan tipis bahan bercahaya, sehingga dapat dilihat dalam kondisi kurang cahaya.
Baterai pada jam tangan biasanya bertahan sekitar dua tahun sebelum perlu diganti. Untuk mengganti baterai, Anda perlu membuka bagian belakang kotak arloji dengan obeng kecil. Setelah bagian belakang mati, Anda dapat mengakses baterai dan menggantinya dengan yang baru. Pastikan untuk membuang baterai lama dengan benar, karena dapat merusak lingkungan jika tidak didaur ulang dengan benar.
Ada banyak sekali jenis jam tangan yang tersedia di pasaran. Jenis yang paling umum adalah jam tangan kuarsa, yang menggunakan gerakan elektronik yang ditenagai oleh baterai. Jam tangan ini akurat dan membutuhkan sedikit perawatan.
Jam tangan otomatis adalah jenis lain yang populer, yang menggunakan gerakan mekanis yang didukung oleh gerakan tubuh pemakainya. Jam tangan ini kurang akurat dibandingkan jam tangan kuarsa tetapi tidak memerlukan penggantian baterai.
Jam tangan bertenaga surya adalah jenis jam tangan lain yang didukung oleh paparan cahaya. Jam tangan ini ramah lingkungan dan memiliki cadangan daya yang lama. Terakhir, ada smartwatch yang terkoneksi dengan internet dan bisa melakukan berbagai fungsi seperti melacak data kebugaran atau mengirim notifikasi.
Jam tangan adalah penunjuk waktu yang dimaksudkan untuk dibawa atau dipakai oleh seseorang. Ini dirancang untuk tetap bekerja meskipun ada gerakan yang disebabkan oleh aktivitas orang tersebut.
Jam tangan dirancang untuk dikenakan di pergelangan tangan, dilekatkan dengan gelang atau tali. Jam tangan pertama dibuat pada akhir abad ke-19 tetapi tidak diterima secara luas sampai setelah Perang Dunia I. Pada tahun 1930-an, hampir semua jam tangan dijual dengan gelang.